LOGIKA MATEMATIKA
A. PERNYATAAN (KALIMAT TERTUTUP DAN KALIMAT TERBUKA)
1. Pernyataan
Pernyataan atau kalimat tertutup adalah suatu kalimat yang mempunyai nilai
benar saja atau salah saja, tidak sekaligus bernilai benar dan salah. Suatu
pernyataan biasanya dinotasikan dengan huruf kecil, seperti p, q, r, s, dan sebagainya
Contoh Pernyataan:
a. Sembilan adalah bilangan ganjil
pernyataan, karena dapat
ditentukan nilai kebenarannya yaitu pernyataan bernilai benar
b. 1 + 1 = 11
pernyataan, karena
dapat ditentukan nilai kebenarannya yaitu pernyataan bernilai salah
c. Ibukota Indonesia adalah Yogyakarta
pernyataan, karena
dapat ditentukan nilai kebenarannya yaitu pernyataan bernilai salah
Contoh Bukan
Pernyataan:
a. Jarak antara jakarta dan tangerang adalah dekat
Bukan pernyataan,
karena dekat bernilai relatif sehingga pernyataan tidak dapat ditentukan nilai
kebenarannya
b. Ani adalah gadis yang cantik
Bukan pernyataan,
karena cantik bernilai relatif sehingga pernyataan tidak dapat ditentukan nilai
kebenarannya
c. x + 5 = 15
Bukan pernyataan,
karena nilai x belum diketahui, sehingga pernyataan tidak dapat ditentukan
nilai kebenarannya
2. Nilai Kebenaran Dari Suatu Pernyataan
Nilai Benar atau Nilai Salah dari suatu pernyataan disebut Nilai Kebenaran.
Nilai kebenaran dari
suatu pernyataan dinotasikan dengan huruf Yunani, yaitu:
Suatu pernyataan yang benar memiliki nilai B (benar),
sedangkan suatu pernyataan yang salah memiliki nilai kebanaran S (salah).
3. Ingkaran (Negasi) Dari Suatu Pernyataan
Ingkaran (Negasi) dari suatu pernyataan adalah suatu pernyataan baru yang diperoleh dari
pernyataan semula sedemikian sehingga jika pernyataan semula bernilai benar,
maka ingkarannya bernilai salah, dan jika pernyataan semula bernilai salah,
maka ingkarannya bernilai benar. Ingkaran dari pernyataan p dinotasikan dengan ~p
Contoh:
a. p : 3 lebih dari 1
~p : tidak benar 3 lebih dari 1
b. p : pada siswa SMU 1 yang mengikuti olimpiade matematika
~p : tidak ada siswa SMU 1 yang
mengikuti olimpiade matematika
~p : semua siswa SMU 1 tidak
mengikuti olimpiade matematika
c. p : semua orang beragama
~p : tidak semua orang beragama
~p : ada orang yang tidak beragama
4. Kalimat Terbuka
Kalimat terbuka adalah suatu kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarnnya
(benar atau salah) karena mengandung variabel.
Seuatu kalimat terbuka
dengan variabel x dilambangkan oleh p(x), q(x), r(x), dan sebagainya.
B. Pernyataan Berkuantor
Kuantor artinya pengukur kuantitas atau jumlah, sehingga pernyataan berkuantor
adalah pernyataan yang memuat ukuran kuantitas atau jumlah, seperti kata semua, seluruh, setiap, tanpa kecuali, ada, beberapa, dan
sebagainya.
Kuantor dibagi
menjadi dua bagian, yaitu kuantor universal, dan kuantor eksistensial.
Kuantor Universal
Contohnya semua, untuk setiap, untuk tiap-tiap, seluruh, atau tanpa kecuali.
Kuantor
eksistensial
contohnya ada, beberapa, terdapat, atau sekurang-kurangnya satu.
Contoh Ingkaran
pernyataan berkuantor:
1. p : semua orang
asing berkulit putih
~p : tidak benar bahwa semua orang asing
berkulit putih
~p : ada orang asing yang tidak berkulit putih
~p : beberapa orang asing tidak berkulit putih
2. p : ada laki-laki yang tidak berkumis
~p : tidak benar bahwa ada laki-laki yang
tidak berkumis
~p : semua laki-laki berkumis
C. Pernyataan Majemuk, Bentuk Ekuivalen, dan Ingkarannya
Pernyataan majemuk
adalah sautu pernyataan yang dibentuk dari beberapa pernyataan tunggal dengan
menggunakan kata penghubung logika, seperti: dan, atau, sehingga, jika....
maka...., .... jika dan hanya jika...., meskipun, tetapi.
1. Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan
majemuk yang dibentuk dari dua pernyataan tunggal dengan menggunakan kata
hubung “dan”,
2. Disjungsi
Disjungsi adalah pernyataan
majemuk yang dibentuk dari dua pernyataan tunggal dengan menggunakan kata
hubung “atau”.
3. Implikasi
Implikasi adalah pernyataan
majemuk yang dibentuk dari dua pernyatan tunggal dengan menggunakan kata hubung
“Jika .... Maka....”.
4. Biimplikasi
Biimplikasi adalah pernyataan majemuk yang
dibentuk dari dua pernyatan tunggal dengan menggunakan kata hubung “Jika
dan hanya jika”.
5. Tautologi dan kontradiksi
Tautologi adalah pernyataan
majemuk yang selalu benar untuk semua kemungkinan nilai kebenaran dari
pernyataan-pernyataan komponennya. Sebuah tautologi yang memuat pernyataan
implikasi disebut implikasi logis.
Kontradiksi adalah pernyataan
majemuk yang selalu salah untuk semua kemungkinan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan
komponennnya
6. Bentuk Ekuivalen Pernyataan Majemuk
Dua pernyataan
mejamuk dikatakan ekuivalen jika kedua
pernyataan majemuk itu mempunyai nilai kebenaran yang sama.
Berikut ini adalah beberapa pernyataan majemuk yang
ekuivalen:
7.
Ingkaran suatu pernyataan Majemuk
b.
Konvers, Invers, dan Kontraposisi
c.
Penarikan kesimpulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar